Cara Mengatasi Masalah Seks Si Gendut

Sedikit banyak penampilan seseorang menentukan kehidupan seks yang memuaskan. Dibandingkan dengan orang yang berbobot normal, orang dengan ukuran tubuh ekstra besar cenderung mengalami masalah seksual yang berarti.

Dalam sebuah survei di Amerika Serikat terhadap 928 pria dan wanita gemuk, diketahui 65 persen orang gemuk mengalami masalah seksual dan 50 persen mengaku kehilangan hasrat seksual.

Menurut para ahli, orang obesitas sering mengalami stres fisik karena selalu merasa gerah dan mudah kepanasan. Di samping itu, stres emosional juga muncul karena mereka risau dengan ukuran berat badannya. Orang yang kegemukan juga sering merasa tak memiliki daya tarik seksual. Dalam situasi seperti itu, gairah seksual bisa berkurang secara signifikan.

Penyakit diabetes yang kerap mengintai kaum bertubuh melar ini juga menjadi salah satu penyebab masalah seksual. Hal ini terjadi karena alirah darah ke organ reproduksi, baik penis atau klitoris, tidak lancar.

Menurut pakar seksologi, Prof.Dr.Wimpie Pangkahila, kegemukan juga mengganggu kebugaran, menghambat gerakan, dan menghambat pengaturan posisi hubungan seksual. Padahal, kebugaran dan gerakan sangat diperlukan pada hubungan seksual yang baik.

Untuk memperbaiki kondisi seks yang lebih baik, penurunan bobot tubuh adalah hal pertama yang perlu dilakukan. Menurut para ahli, penurunan bobot badan 4,5 kg saja sudah efektif mendongkrak testoteron. Perubahan pola makan yang rendah lemak juga dapat membantu mengendalikan gula darah dan kolesterol.

Sementara itu, kelancaran alirah darah bisa ditingkatkan dengan rutin melakukan olahraga. Olahraga yang efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah ke organ genital antara lain yoga, jalan cepat, atau bersepeda selama 20 menit.

Dampaknya, lubrikasi pada vagina menjadi lebih baik, gairah meningkat, fungsi orgasme lebih baik. Namun yang terpenting adalah hasrat seksual juga tambah menyala. [ kompas.com ]




No comments:

Post a Comment